Pengertian Wukuf Adalah, Waktu Pelaksanaan, dan Amalannya

Wukuf-adalah

Wukuf adalah puncak dari serangkaian ibadah haji yang dilaksanakan oleh jemaah. Melalui ibadah inilah, umat muslim diharapkan dapat memanfaatkan waktu wukuf secara optimal selama melaksanakan rukun haji di Tanah Suci.

Namun, bagaimana pelaksanaan wukuf di padang Arafah yang sesuai syarat bagi umat Islam?

Baiklah, kami sudah merangkum pengertian wukuf dari berbagai sumber beserta hukum, waktu, amalan, dan juga doa dalam menjalankan ibadah tersebut. Jadi pastikan Anda memahaminya sampai habis agar nantinya saat melaksanakan ibadah haji bisa maksimal. 

Pengertian Wukuf

Pengertian wukuf di dalam rukun haji adalah diam, berhenti tanpa bergerak. Namun secara definisi, wukuf merupakan berkumpulnya seluruh jemaah haji di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Di hari itu adalah puncaknya ibadah haji. Dengan kata lain, wukuf menjadi salah satu rukun haji yang wajib dilakukan. 

Bahkan di daalam hadist Bukhari dan Muslim, Rasullah SAW menerangkan bahwa ibadah haji adalah wukuf di Arafah. Nah, pelaksanaan kegiatan ini menjadi salah satu miniatur Padang Mahsyar, di mana seluruh manusia akan dibangkitkan kembali setelah kematian untuk yaumil hisab nanti. 

Setelah dibangkitkan, manusial akan dikumpulkan di sebuah tempat yang dinamakan sebagai Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan semua alaman dan perbuatan di dunia. 

Tidak hanya itu, wukuf juga menjadi peringatan kepada umat manusia tentang kebenaran sang Ilahi. Umat Islam yang melaksanakan ibadah haji pastinya akan melaksanakan ibadah wukuf di Arafah yang panas dan gersang. 

Para jamaah juga akan berkumpul dengan jamaah lainnya dari berbagai negara untuk berdiam diri dan melakukan dzikir dan doa.

Apakah Wukuf Adalah Inti dari Ibadah Haji?

Berdasarkan definisinya, wukuf adalah salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan oleh para jamaah. Jika tidak dilakukan, maka ibadah haji tersebut akan dianggap tidak sah. 

Pasalnya, wukuf menjadi salah satu cerminan dari kesatuan umat muslim dari berbagai latar belakang, negara, namun dengan satu identitas yang besar, yakni umat Islam. Semua akan menjadi satu dalam pakaian ihram dengan tujuan mendapatkan kasih cinta dari Allah SWT. 

Wukuf pun memiliki 3 makna terpenting, yaitu zawal, wukuf, dan arafah. Zawal merupakan pergeseran dari terang ke gelap seperti saat matahari terbenam di waktu sore hari. 

Hal ini berarti bahwa manusia akan terbenam menuju alam akhiratnya, di mana akan ada kegelapan yang sebenarnya terang karena hakikat hidup yang sesungguhnya adalah akhirat. Para jamaah haji haru memaknai kehidupan ini bergerak dari alam dunia ke alam akhirat. 

Kemudian yang kedua, wukuf adalah kebulatan tekad untuk membuang semua keburukan di dalam hati, pikiran, dan juga tindakan. Sementara itu, arafa berarti sadar dan paham akan hakikat hidup bahwa dunia hanyalah jembatan menuju kehidupan yang abadi di akhirat.

Waktu Pelaksanaan Wukuf

Waktu pelaksanaan waktu wukuf adalah pada tanggal 9 Dzulhijjah saat matahari sudah bergeser dari tengah hari (jam 12 siang), maka ibadah ini sudah dimulai. 

Setelah melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar, seorang imam akan disunnahkan untuk memulai khotbah mengenai bimbingan wukuf, seruan ibadah, penerangan, dan panjatan doa kepada Allah SWT. Ketika menunaikan ibada wukuf pun para jamaah disunnahkan menghadap ke kiblat dengan memperbanyak dzikir, doa, dan membaca Al-Qur’an. 

Saat ini, Arafah menjadi salah satu hari yang sangat istimewa. Karena pada waktu tersebut, Allah SWT sebagai sang pencipta membanggakan hamba-Nya yang sedang berkumpul bersama di padang Arafah, di hadapan para malaikat-Nya. 

Bahkan ini dijelaskan pada HR Muslim nomor 1348 dari Aisyah yang menerangkan bahwa tidak ada satu hari yang lebih banyak dimerdekakan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya dari neraka pada hari itu selain hari Arafah. Bahkan Allah SWT mendekat dan membanggakan hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah kepada malaikat.

Amalan Ibadah Wukuf di Padang Arafah

Yang menonjol pada perbedaan haji dan umroh, ibadah haji mengharuskan semua jemaahnya melakukan wukuf di mana terdapat amalan di dalamnya. Pasalnya, wukuf adalah ibadah yang mempunyai pantangan yang wajib dihindarkan oleh para jamaah. 

Hal tersebut dikarenakan jika dilakukan maka akan menyebabkan ibadah wukuf ini menjadi tidak sah. Apabila wukuf tidak sah, maka ibadah haji yang anda tunaikan pun menjadi tidak sah. Berikut amalannya:

  • Amalan wukuf yang pertama adalah pergi menuju ke padang Arafah setelah matahari terbit di 9 Dzulhijjah. Para jamaah sambil membaca talbiyah, tahlil, dan takbir
  • Kemudian, para jamaah akan singgah di Namirah atau sebuah bukit di luar tempat wukuf
  • Para jamaah baru masuk ke area Padang Arafah setelah matahari mulai tergelincir
  • Selanjutnya, harus memantapkan hati sebaik mungkin sambil membaca talbiyah selama menunggu proses wukuf
  • Amalan yang kelima adalah melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar secara jamak taqdim berjamaah
  • Lalu, para jamaah akan mendengarkan khutbah Arafah. Umumnya, isi khotbah mengenai makna wukuf, mengenal Allah SWT lebih dalam, amanat Nabi SAW saat khutbah wada, dan sisi keagamaan lainnya yang mengarah pada kemantapan dzikir dan doa
  • Yang terakhir yakni berdoa, berdzikir, dan baca Al-Qur’an

Penutup

Jadi, wukuf adalah puncak ibadah haji yang wajib dilakukan oleh para jamaah. Jika ibadah yang satu ini tidak dikerjakan, maka ibadah haji yang dilaksanakan anggap dinilai tidak sah. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 − 4 =